BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki peran sangat penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern demokratis, adil, makmur, bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Sejalan dengan fungsi tersebut, ASN memiliki peranan yang menentukan dalam mengelola semua pra-kondisi untuk mewujudkan visi Negara yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar, dan demokrasi yang stabil.
Kabupaten Manokwari Selatan merupakan salah satu daerah pemekaran yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2012 tentang Pembentukkan Kabupaten. Dimana secara resmi dimekarkan pada tanggal 17 November 2012 Bersama dengan Kabupaten Pegaf. Dimana terdapat 6 (enam) Distrik terdiri atas Distrik Oransbari, Distrik momi Waren, Distrik Tahota Distrik Isim dan Distrik Neney serta Distrik Ransiki yang merupakan Ibu Kota Kabupaten. Berdasarkan data administrasi kabupaten Manokwari Selatan Memiliki Luas Wilayah daratan 2.812,44 km2 dan luas perairan 584,36 km2 dengan jumlah penduduk penduduk sebesar 33.202 Jiwa dengan kondisi Topografi di kabupaten manokwari Selatan berupa pesisir Pantai dan dataran Tinggi yang merupakan daerah pegunungan dan lereng – lereng serta dataran rendah. Menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah kabupaten selain masalah keterbatasan infrastruktur, juga belum tersedianya SDM aparatur Pemerintah. maka melalui formasi CPNS Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten telah mengangkat sebanyak 845 (delapan ratus empat puluh lima) orang CPNS untuk Mewujudkan pembangunan di Daerah.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pelatihan terintegrasi yang diberikan kepada CPNS selama 1 (satu) tahun masa percobaannya. Dalam pelatihan ini peserta pelatihan dibekali dengan berbagai mata pelatihan yang terbagi dalam 2 (dua) struktur kurikulum, yaitu kurikulum pembentukan karakter PNS dan kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas. Salah satu agenda pembelajaran dalam kurikulum pembentukan karakter PNS, yaitu Agenda Habituasi. Agenda pembelajaran ini diberikan untuk memfasilitasi Peserta melakukan proses aktualisasi substansi Mata Pelatihan agenda II dan agenda III di tempat kerja melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai Mata Pelatihan yang telah dipelajari. Sebelum peserta kembali ke tempat kerjanya untuk melakukan aktualisasi, peserta diwajibkan untuk membuat Rancangan Aktualisasi. Rancangan Aktualisasi ini diawali dengan kegiatan indentifkasi isu/permasalahan yang ada di tempat kerja dan membuat gagasan kreatif untuk memecahkan masalah tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka core isu yang penulis angkat dalam Rancangan Aktualisasi ini, Yaitu : “Belum Optimalnya Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Media Belajar Identifikasi tumbuhan ”. Hal ini dilatar belakangi tidak tersedianya sarana Laboratorium IPA maka terkesan mata pelajaran kurang diminati oleh para peserta didik, selain karena materinya banyak dan menuntut hafalan, kurangnya penggunaan Media dalam menyampaikan materi. Beberapa media dalam pembelajaran dalam mata pelajaran ini dirasa kurang cocok dengan materi-materi pada mapel IPA ini. sehingga siswa merasa jenuh, bahkan ketika mata pelajaran ini berlangsung kebanyakan siswa asik ngobrol sendiri, ada juga yang tidur saat pembelajaran berlangsung karena merasa sedang dibacakan dongeng oleh gurunya tersebut. Berdasarkan latar belakang permasalahan ini maka penulis tertarik untuk mengambil Rancangan Aktualisasi dengan judul : “Optimalisasi Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Media Belajar Melalui Pengidentifikasian Tumbuhan di Lingkup SMP YPPGI Neney, Distrik Neney Kabupaten Manokwari Selatan”
B. Tujuan Sasaran Aktualisasi
Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, yaitu :
1. Melatih kepekaan dan kemampuan peserta Latsar CPNS dalam melakukan environmental scaning dan idenfikasi isu/permasalahan di tempat kerjanya untuk dicarikan solusi pemecahannya melalui kegiatan inovatif;
2. Agar peserta Latsar CPNS dapat memahami lebih dalam nilai-nilai dasar PNS yang tercakup dalam mata pelatihan Akuntabilitas, Nasionlisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, dan mampu mengiternalisasi, menerapkan, dan mengatualisasikan, serta mebuatnnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang professional.
3. Memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam bentuk sikap dan perilaku disiplin dalam kedudukan dan perannya sebagai ASN yang akan diterapkan di instansi tempat kerjanya masing-masing, sehingga dapat memberikan dampak/manfaat bagi peserta Latsar CPNS, unit kerja/organisasi, dan masyarakat/stakeholder lainnya.
C. Ruang Lingkup
GAMBAR 1. 1.PETA LOKASI AKTUALISASI
Ø Tempat Aktualisasi
Kegiatan Aktualisasi dilakukan Pada Lingkup SMP YPPGI Neney Distrik Neney
Ø Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan berdasarkan kalender Pelatihan Dasar CPNS golongan III oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kabupaten Manokwari Selatan dan Provinsi Papua Barat. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan selama 30 hari efektif dimulai pada tanggal 03 November 2021 sampai dengan tanggal 03 Desember 2021 pada SMP YPPGI Neney Distrik Neney
Ø Permasalahan Isu
Permasalahan yang penulis jadikan sebagai isu adalah Belum Optimalnya Pemanfaatan Lingkungan sebagai Media Belajar pada Mata Pelajaran IPA Bagi Siswa SMP YPPGI NENEI “
D. Identifikasi Isu
Sesuai hasil Pengamatan di Lingkup SMP YPPGI Nenei Kabupaten Manokwari Selatan Maka di tetapkan isu-isu atau permasalahan sebagai berikut:
1) Kurang displinnya Siswa saat pergantian Jam Pelajaran
2) Belum baiknya siswa dalam menjaga kebersihan Lingkungan sekolah
3) Belum Ada Pagar Sekolah
4) Kurang Menunjangnya Sarana media Pembelajaran IPA
5) Belum Optimalnya pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media belajar pada Mata pelajaran IPA .
6) Kurangnya kemampuan siswa dalam mengenal istilah – istilah dalam sains khususnya nama latin
7) Kurangnya alat-alat pembersihan di lingkungan sekolah
8) Metode Belajar Kurang Relevan Terhadap Pembelajaran
9) Kurangnya Perhatian Orang Tua Pada Minat Belajar Anak
10) Belum Optimalnya Penataan Ruang Kelas
Dari Isu yang telah di identifikasi diatas, maka dalam kriteria pemilihan isu dilakukan dengan menggunakan tabel APKL sebagai berikut:
Tabel 2.1 APKL
N O |
ISU |
Kriteria Isu |
Total Nilai |
Rangking |
|||
A |
P |
K |
L |
||||
1 |
Kurang displinnya Siswa saat pergantian Jam Pelajaran. |
3 |
4 |
3 |
3 |
13 |
|
2 |
Belum baiknya siswa dalam menjaga kebersihan Lingkungan sekolah |
4 |
5 |
3 |
4 |
16 |
II |
3 |
Belum Ada Pagar Sekolah |
3 |
3 |
3 |
3 |
12 |
|
4 |
Kurang Menunjangnya Sarana media Pembelajaran IPA |
4 |
3 |
3 |
4 |
14 |
III |
5 |
Belum Optimalnya pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media belajar pada Mata Pelajaran IPA. |
5 |
5 |
4 |
5 |
19 |
I |
6 |
Kurangnya kemampuan siswa dalam mengenal istilah – istilah dalam sains khususnya nama latin |
4 |
3 |
2 |
3 |
12 |
|
7 |
Kurangnya alat-alat pembersihan di lingkungan sekolah |
2 |
3 |
2 |
3 |
10 |
|
8 |
Metode Belajar Kurang Relevan Terhadap Pembelajaran |
3 |
3 |
4 |
1 |
11 |
|
9 |
Kurangnya Perhatian Orang Tua Pada Minat Belajar Anak |
5 |
2 |
1 |
2 |
10 |
|
10 |
Belum Optimalnya Penataan Ruang Kelas |
4 |
4 |
3 |
2 |
13 |
|
Keterangan :
A : Aktual ( Yang sedang hangat dibicarakan)
P : Problematik ( Paling mendesak dipecahkan)
K : Khekalayakan ( Mengenai hajat hidup orang banyak)
L : Layak ( Logis,Pantas, Realistis, dan dapat dibahas) Rentang Nilai: 5-1
F. Memilih dan Menetapkan Isu
NO |
MASALAH |
U |
S |
G |
TOTAL NILAI |
RANKING |
1 |
Belum Optimalnya pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media belajar pada Mata Pelajaran IPA |
5 |
5 |
5 |
15 |
I |
2 |
Kurang Menunjangnya Sarana media Pembelajaran IPA |
5 |
4 |
3 |
12 |
III |
3 |
Belum Optimalnya Penataan Ruang Kelas |
5 |
5 |
4 |
14 |
II |
Keterangan :
U : Urgensi
S : Serius
G : Grouth
Rentang Nilai : 5-1
G. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja |
: |
SMP YPPGI Cinta Kasih NENEI |
Identifikasi Isu |
: |
1. Belum optimalnya pemanfaatan lingkungan Sekolah sebagai media Belajar pada Mata Pelajaran IPA 2. Belum optimal penataan Ruang Kelas 3. Kurang Menunjangnya Sarana media Pembelajaran IPA |
Isu yang diangkat |
: |
”Belum Optimalnya Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Media Belajar Pada Mata Pelajaran IPA” |
Gagasan Pemecah Isu |
: |
“Optimalisasi Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Media Belajar Melalui Pengidentifikasian Tumbuhan di Lingkup SMP YPPGI Nenei, Distrik Neney Kabupaten Manokwari Selatan” Dalam hal ini ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu : 1. (Kegiatan Awal) Bertemu dengan Kepala Sekolah untuk Melakukan konsultasi tentang rancangan aktualisasi 2. Persiapan Materi Pembelajaran 3. Menentukan Jumlah Tumbuhan dan Persiapan Bahan 4. Memasang Papan Nama sebagai Media Pembelajaran 5. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran 6. Evaluasi Pembelajaran 7. Pelaporan kegiatan Akhir |
E. Rancangan Aktualisasi
No. |
KEGIATAN |
TAHAPAN KEGIATAN |
OUTPUT/HASIL KEGIATAN |
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN |
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI |
PENGUATAN NILAI ORGANISASI |
1. |
Bertemu dengan Kepala Sekolah untuk Melakukan konsultasi tentang rancangan aktualisasi |
1.1 Mengetuk Pintu 1.2 Memberi salam 1.3 Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada pimpinan dan Mentor.
1.4 Meminta arahan dan dukungan pimpinan dan mentor dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi.
1.5 Meminta izin Kepada kepala sekolah Mengenai rancangan kegiatan |
1. Pintu dibuka 2. Salam dibalas 3. Tersampaikannya rancangan kegiatan kepada pimpinan (dokumentasi foto pertemuan)
4. Mendapat arahan dan persetujuan pimpinan (dokumentasi foto,)
5. Mendapat Izin dari Kepala Sekolah Untuk melakukan rancangan Kegiatan. (Dokumentasi) |
1. Agenda III : Manajemen ASN WoG 2. Akuntabilitas (kejelasan target, transparan) 3. Nasionalisme (kerjasama, musyawarah) 4. Etika Publik Mendapat respon yang baik dari kepala sekolah dan mentor (bertanggungjawab, disiplin,hormat, sopan) 5. Komitmen Mutu (efektivitas dan efisiensi) 6. Anti Korupsi Tanggung Jawab dan Mandiri ) |
Visi : ““Terwujudnya Sdm Yang Cerdas, Terampil, Produktif Mandiri Dan Bermartabat ” ” Misi 2 :” Meningkatkan Kuantitas dan Kompetensi pendidik dan Tenaga Kependidikan”. |
· Akuntabel · Efektif · Efisien · Pelayanan bermutu |
2.
3.
|
(Kegiatan Awal). Persiapan Materi. .
(Menyiapkan Media)Menentukan Jumlah Tumbuhan dan Menyiapkan alat Bahan |
1.1. Menyiapkan Materi Pokok yang akan diajarkan
1.2. Pendalaman Materi dan Metode 1.3. Menyusun RPP 1.4. Mencetak RPP 1.5. Mengkomunikasikan RPP dengan Kepala Sekolah 1.6. Meminta Tanda Tangan Kepala Sekolah 1.7. Menyusun Soal Free Test
3.1. Melihat lokasi tumbuhan yang akan diidentifikasi 3.2. Mendata Jumlah Tumbuhan yang akan diidentifikasi
3.3. Mempersiapkan alat dan Bahan, seperti :Triplex, Gergaji kayu,CatKayu, Paku, kertas Hvs f4 Dan Meter 3.4. Memotong Triplex sesuai dengan ukuran dan Jumlah Tumbuhan yang terdata 3.5. Menulis Nama Tumbuhan di Triplex yang sudah dikerjakan |
1. Terkumpulnya Materi yang diajarkan “
2. terlaksana 3. Tersusunnya RPP 4. Tercetak RPP 5. Tersedia
1. Lingkungan Sekolah (Dokumentasi)
2. Mendapatkan Data Tertulis Mengenai sesuai Jumlah
3. Tersedianya alat dan Bahan yang dibutuhkan (dokumentasi)
4. Terlaksananya pembuatan Papan Nama (Dokumentasi) 5. Terlaksananya Penulisan nama Latin sesuai Jenis Tumbuhan Pada Papan Nama |
1. Manajemen ASN WoG 2. Akuntabilitas : kejelasan target, transparan, partisipatif) 3. Nasionalise (kerjasama, musyawarah) 4. Etika Publik (bertanggungjawab, hormat, sopan, cermat) 5. Komitmen Mutu (efektivitas efisiensi, berorientasi mutu) 6. Anti Korupsi ( Tanggung Jawab dan Mandiri )
Manajemen ASN WoG
Akuntabilitas Kejelasan Target
Nasionalisme : Siswa saling Berkerja Satu Sama lain Untuk membuat media Dengan Papan Nama yang ada
Komitmen Mutu : Dalam pembuatan label nama pada tumbuhan, para siswa Mengupayakan untuk bias membuat Label papan nama dengan Tulisan dengan baik dan terbaca jelas Anti Korupsi ( Tanggung Jawab dan Mandiri )
|
Visi : ““Terwujudnya Sdm Yang Cerdas, Terampil, Produktif Mandiri Dan Bermartabat ” Misi 2 :”. Meningkatkan Kuantitas dan Kompetensi pendidik dan Tenaga Kependidikan
Visi : “Terwujudnya Sdm Yang Cerdas, Terampil, Produktif Mandiri Dan Bermartabat ”
Misi :
1. meningkatkan Kuantitas dan Kompetensi pendidik dan Tenaga Kependidikan 2. Mengevaluasi sistem Penilaian dan Hasil Belajar secara rutin dan berkesinambungan 3. Melaksanakan lomba kecerdasan dan keterampilan siswa secara berjenjang |
Profesional dan Inovasi |
4. |
Pemasangan nama pada Tumbuhan sebagai media pembelajaran |
4.1 Membersihkan lingkungan Sekolah
4.2 Memastikan Jumlah jenis Tumbuhan
4.3 Pengelompokan Jenis – jenis Tumbuhan.
4.4 Memastikan letak dan posisi yang benar ketika pemasangan papan nama tumbuhan
|
1. Dilaksanakan Pembersihan lingkungan
2. Terdata sesuai Jenis Tumbuhan di sekitar Lingkungan Sekolah
3. Membagi Papan Nama pada Tiap Tumbuhan
4. Terpasangnya Papan Nama sesuai dengan Tumbuhan,
(Dokumentasi kegiatan). |
WoG : Adanya Kolaborasi Kerja sama dan penyatuan Upaya untuk tujuan Bersama. Akuntabilitas kejelasan target dalam Pengidentifikasian hasil
Nasionalisme : (Kerja Keras dan Tanggung Jawab) Komitmen Mutu : (Inovasi dan Orinetasi Mutu) Anti Korupsi (kejelasan Target dan Tanggung Jawab) |
Visi : “Terwujudnya Sdm Yang Cerdas, Terampil, Produktif Mandiri Dan Bermartabat”
Misi : Meningkatkan Kuantitas dan Kompetensi pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Mengevaluasi sistem Penilaian dan Hasil Belajar secara rutin dan berkesinambungan |
· Akuntabel · Efektif · Efisien · Pelayanan bermutu |
5 |
(Kegiatan Inti) Melaksanakan Pembelajaran |
5.1. Memberikan info ke siswa bahwa pembelajaran Menggunakan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. 5.2. Membuka Pembelajaran Memberikan soal pree Test kepada Siswa sesuai materi yang diajarkan 5.3. Melaksanakan Pembelajaran, a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil b. Mengajak Siswa belajara di luar kelas lingkungan Sekolah
5.4. Mengarahkan Siswa Melakukan pengamatan
5.5. Menuliskan ciri-ciri tumbuhan yang diamati
5.6. Bersama siswa Melakukan Identifikasi Tumbuhan. |
1. Terlaksana
2. Tersedianya Lembar soal pree Test (Dokumntasi)
3. Siswa ikuti Sesuai Arahan 4. Terlaksananya Pengamatan yang dilakukan oleh siswa.
5. Siswa telah menuliskan ciri – ciri tumbuhan yang telah diamati.
6. Dapat Menemukan data dan Informasi tentang Tumbuhan dari berbagai jenis pada Lingkungan Sekolah |
1. Manajemen ASN WoG 2. Akuntabilitas 3. Nasionalisme Dalam Proses pengidentifikasi diperlulkan kerja sama dan Musyawarah Ketika Melakukan Diskusi antar Siswa untuk Menentukan nama dari Tumbuhan yang benar. 4. Etika Mengedepankan Sopan Santun, Cermat dan Patuh
5. Komitmen Mutu efektivitas, efisiensi 6. Anti Korupsi disiplin, kerja keras dan Kejujuran |
Visi : “Terwujudnya Sdm Yang Cerdas, Terampil, Produktif Mandiri Dan Bermartabat”
Misi : Meningkatkan Kuantitas dan Kompetensi pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Mengevaluasi sistem Penilaian dan Hasil Belajar secara rutin dan berkesinambungan |
Profesional dan Inofatif |
6. |
Evaluasi Pembelajaran |
6.1. Melaksanakan post tes (Menggunakan Soal yang Sama tapi di acak)
6.2. Menggandakan Soal
6.3. Membagikan Soal kepada siswa
6.4. Memeriksa Hasil Kerja Siswa (Jawaban Pre Test dan Post Tes) 6.5. Membuat Form Indikator Pembelajaran |
1. Terlaksananya Post Tes
2. Digandakan Sesuai Jumlah Siswa
3. Siswa siap Mengerjakan Soal.
4. Tersedianya Nilai Post Tes |
1. Manajemen ASN WoG 2. Akuntabilitas 3. Nasionalisme 4. Etika 5. Komitmen Mutu
6. Anti Korupsi Dalam kegiatan ini siswa Dituntut untuk selalu merujuk pada Media yang ada sehingga data dapat dibuktikan kebenarannya |
Visi : “Terwujudnya Sdm Yang Cerdas, Terampil, Produktif Mandiri Dan Bermartabat”
Misi : Meningkatkan Kuantitas dan Kompetensi pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Mengevaluasi sistem Penilaian dan Hasil Belajar secara rutin dan berkesinambungan |
Profesional dan Inofatif |
7. |
Pelaporan kegiatan akhir |
6.1.Mengumpulkan data /Informasi/ Dokumentasi Kegiatan
6.3.Membuat laporan Kegiatan 6.4. Menyampaikan Kepada kepala Sekolah |
1.Terkumpulya data Informasi/dokumentasi. 2.Tersusun laporan Kegiatan 3. Disampaikan nya laporan ke Mentor /pemimpin |
1. Manajemen ASN WoG 2. Akuntabilitas (kejelasan target, transparan)
3. Nasionalisme Mengedepankan Kepentingan Bersama dan Kerja Sama 4. Etika Publik (sopan, hormat, taat perintah, cermat, jujur) 5. Komitmen Mutu (efektivitas, beorientasi mutu) 6. Anti Korupsi (disiplin, jujur, berani
|
Visi : “Terwujudnya Sdm Yang Cerdas, Terampil, Produktif Mandiri Dan Bermartabat” Misi : Meningkatkan Kuantitas dan Kompetensi pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Mengevaluasi sistem Penilaian dan Hasil Belajar secara rutin dan berkesinambungan |
Profesional dan Inofatif |
H. Jadwal Kegiatan
Table, Jadwal Kegiatan
No |
Kegiatan |
Tahapan Kegiatan |
Output |
November |
Desember |
|||
Minggu I |
Minggu II |
Minggu III |
Minggu IV |
Minggu I |
||||
1 |
Bertemu dengan Kepala Sekolah untuk Melakukan konsultasi tentang rancangan aktualisasi |
1.1 Mengetuk Pintu 1.2 Memberi salam 1.3 Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada pimpinan dan Mentor. 1.4 Meminta arahan dan dukungan pimpinan dan mentor dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi. 1.5 Meminta izin Kepada kepala sekolah Mengenai rancangan kegiatan |
1. Pintu dibuka 2. Salam dibalas 3. Tersampaikannya rancangan kegiatan kepada pimpinan (dokumentasi foto pertemuan) 4. Mendapat arahan dan persetujuan pimpinan (dokumentasi foto,) 5. Mendapat Izin dari Kepala Sekolah Untuk melakukan rancangan Kegiatan. (Dokumentasi) |
|
|
|
|
|
2 |
Persiapan Materi |
2.1. Menentukan Materi Pokok yang akan diajarkan 2.2. Menyusun RPP 2.3. Mencetak RPP
|
1. Terkumpulnya Materi yang diajarkan “Klasifikasi Tumbuhan” 2. Tersusunnya RPP 3. Tercetak RPP |
|
|
|
|
|
3 |
(Menyiapkan Media) Menentukan Jumlah Tumbuhan dan Menyiapkan alat Bahan |
3.1. Melihat lokasi tumbuhan yang akan diidentifikasi 3.2. Mendata Jumlah Tumbuhan yang akan diidentifikasi 3.3. Mempersiapkan alat dan Bahan, seperti :Triplex, Gergaji kayu,CatKayu, Paku, kertas Hvs f4 Dan Meter 3.4. Memotong Triplex sesuai dengan ukuran dan Jumlah Tumbuhan yang terdata 3.5. Menulis Nama Tumbuhan di Triplex yang sudah dikerjakan |
1. Lingkungan Sekolah (Dokumentasi) 2. Mendapatkan Data Tertulis Mengenai sesuai Jumlah
3. Tersedianya alat dan Bahan yang dibutuhkan (dokumentasi)
4. Terlaksanya pembuatan Papan Nama (Dokumentasi)
5. Terlaksananya Penulisan nama Latin sesuai Jenis Tumbuhan Pada Papan Nama |
|
|
|
|
|
4 |
Pemasangan nama pada Tumbuhan sebagai media pembelajaran |
a. Membersihkan lingkungan Sekolah b. Memastikan Jumlah jenis Tumbuhan c. Pengelompokan Jenis – jenis Tumbuhan. d. Memastikan letak dan posisi yang benar ketika pemasangan papan nama tumbuhan
|
· Dilaksanakan Pembersihan lingkungan · Terdata sesuai Jenis Tumbuhan di sekitar Lingkungan Sekolah · Membagi Papan Nama pada Tiap Tumbuhan · Terpasangnya Papan Nama sesuai dengan Tumbuhan, (Dokumentasi kegiatan). |
|
|
|
|
|
5 |
Melaksanakan Pembelajaran
|
5.1. Menggunakan Metode Literasi 5.2. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil 5.3. Mengarahkan Siswa Melakukan pengamatan 5.4. Menuliskan ciri-ciri tumbuhan yang diamati 5.5. Bersama siswa Melakukan Identifikasi Tumbuhan |
1. Terlaksana 2. Siswa ikuti Sesuai Arahan
3. Terlaksananya Pengamatan yang dilakukan oleh siswa. 4. Siswa telah menuliskan ciri – ciri tumbuhan yang telah diamati. 5. Dapat Menemukan data dan Informasi tentang Tumbuhan dari berbagai jenis pada Lingkungan Sekolah |
|
|
|
|
|
6
|
Evaluasi Pembelajaran |
6.1. Menyiapkan Soal (pre test dan post tes)
6.2. Menggandakan Soal
6.3. Membagikan Soal kepada siswa 6.4. Membuat Form Indikator Pembelajaran |
1. Tersedianya Soal 2. Digandakan Sesuai Jumlah Siswa 3. Siswa siap Mengerjakan Soal |
|
|
|
|
|
7 |
Pelaporan kegiatan akhir |
7.1.Mengumpulkan data /Informasi/ Dokumentasi Kegiatan 7.2.Membuat laporan Kegiatan 7.3.Menyampaikan Kepada kepala Sekolah |
1. Terkumpulya data Informasi/dokumentasi. 2. Tersusun laporan Kegiatan 3. Disampaikan nya laporan ke Mentor /pemimpin |
|
|
|
|
|
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Deskripsi Umum
1. Deskripsi Wilayah
SMP (Sekolah Menengah Pertama) YPPGI Neney Merupakan salah satu Sekolah Menengah yang Beralamat di Jln Beyau Kampung Neney, Distrik Neney, Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat. Sekolah ini didirikan pada tahun 2004 lalu dimana kepala sekolahnya yang pertama adalah Bapak Darius Iga, S.Pd.K dan kemudian pada sekitar tanggal tujuh bulan November Tahun 2014 digantikan oleh Bapak Yulianus Ahoren,S.Pd.k dan bekerja hingga saat ini.
Siswa yang bersekolah di SMP YPPGI Nenei berasal dari 7 Kampung diantaranya Kampung Benyas,Kampung Sesum, Kampung Aryawenmoho, Kampung Nenei, Kampung Hiyou, Kampung Disi dan Kampung Wama.Disamping itu biasa ada siswa yang mendaftarkan diri meskipun asal mereka tidak dari 7 kampung tesebut.Sekolah ini sudah dipandang layak untuk digunakan sejak rehab pada tahun 2017 lalu, namun jika dilihat dari sarana dan prasarana masih kurang, untuk itu kedepannya diusahakan agar hal-hal trsebut bisa dipenuhi.
Gambar, 2.1 SMP YPPGI Cinta Kasih Nenei
2.Sumber Daya Manusia
1. Kondisi Pegawai Menurut Golongan
Jumlah Tenaga ASN/Honorer di Lingkungan SMP YPPGI Nenei Berjumlah 19 (Sembilan Belas) Berdasarkan Tingkat Pendidikan untuk Lebih Jelas dilihat Pada Tabel Berdasarkan Golongan.
Tabel,2.1. Kondisi Pegawai menurut Golongan
No. |
Golongan |
Laki-Laki (orang) |
Perempuan (orang) |
Jumlah (orang) |
1. |
Golongan IV |
- |
- |
- |
2. |
Golongan III |
11 |
4 |
15 |
3. |
Golongan II |
- |
- |
- |
4. |
Golongan I |
- |
- |
- |
5. |
Honorer (non golongan) |
2 |
2 |
4 |
|
Jumlah |
13 |
6 |
19 |
2. Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan
Tabel,2.2 Kondisi Pegawai Sesuai Pendidikan
No. |
Pendidikan |
Laki-Laki |
Perempuan |
Jumlah (Orang) |
1. |
S3 (Doktor) |
- |
- |
- |
2. |
S2 (Magister) |
- |
- |
- |
3. |
S1 (Sarjana) |
13 |
5 |
18 |
4. |
D3/D2 (Diploma) |
- |
- |
- |
5. |
SLTA |
- |
- |
- |
6. |
SLTP |
- |
1 |
1 |
7. |
SD |
- |
- |
- |
|
Jumlah |
11 |
8 |
19 |
B. Visi, Misi dan Nilai – Nilai Organisasi
1. Visi
“TERWUJUDNYA SDM YANG CERDAS, TERAMPIL, PRODUKTIF MANDIRI DAN BERMARTABAT ”
2. Misi
a. Meningkatkan Kuantitas dan Kompetensi pendidik dan Tenaga Kependidikan
b. Meningkatkan Kompetensi dan Manajerial Kepala Sekolah
c. Meningkatkan Kuantitas sarana dan Prasarana Pendukung sesuai Kebutuhan
d. Membangun Perumahan Guru di Daerah 3T (Terluar, Tertinggal dan terdepan)
e. Mengevaluasi sistem Penilaian dan Hasil Belajar secara rutin dan berkesinambungan
f. Melaksanakan lomba kecerdasan dan keterampilan siswa secara berjenjang.
g. Membangun sarana dan Fasilitas Olahraga Sesuai potensi Daerah
h. Pembinaan Sepak Bola bagi kelompok Usia Dini.
3. Nilai – Nilai Organisasi
Organisasi yang baik memerlukan penerapan nilai-nilai yang baik pula, terutama agar dapat menjalankan misi dengan lancar sehingga tercapai visi yang diharapkan. Nilai-nilai yang disepakati untuk diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, sebagai berikut :
a. Cerdas
b. Cermat
c. Produktif
d. Mandiri
e. Bermartabat
f. Kompeten
C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Organisasi
1. Kedudukan
Sesuai Permendikbud No.6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan dasar dan Menengah. Bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai unit Organisasi yang memberikan Pelayanan pendidikan dimasyarakat membutuhkan susunan Organisasi dan mata kerja yang efektif dan efisien.
2. Tugas Pokok
Tugas Guru lebih terperinci dijelaskan dalam permendiknas Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis jabatan Fungsional Guru dan angka Kreditnya, yaitu :
a. Menyusun kurikulum Pembelajaran pada Satuan Pendidikan
b. Menyusun Silabus Pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
e. Mengukur Alat Ukur soal sesuai mata Pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses hasil pembelajaran di Kelasnya
g. Menganalisis Hasil Pembelajaran
h. Melaksanakan Pembelajaran/perbaikan dan Pengayaan dengan Memanfaatkan Hasil Penilaian/Evaluasi
i. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap Proses dan hasil belajar
j. Membimbing Siswa dalam kegiatan Ekstrakurikuler
k. Melaksanakan Pengembangan Diri
l. Melaksanakan public ilmiah atau karya Inovatif dan Mempresentasikan Karya ilmiah
3. Fungsi
Fungsi guru berdasarkan Pasal 20 Undang – Undang Tahun Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan pasal 40 Ayat 2 Undang – Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang system Pendidikan Nasional, yakni :
· Memilahara dan memupuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa
· Menjunjung Tinggi Peraturan Per Undang- Undangan Hukum dank ode etik Guru, serta nilai – nilai agama dan etika
· Menciptakan Susana pendidikan yang Bermakna, menyenangkan, Kreatif dan Dinamis
· Memelihara Komitmen Secara Profesional Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
· Member Teladan dan menjaga nama baik lembaga Profesi dan Kedudukan.
D. Struktur Susunan Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi.Struktur organisasi menunjukkan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaiman fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan.Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan. Demi mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, berikut struktur organisasi di SMP YPPGI Neney.
Gambar, 2.1. Struktur Organisasi SMP YPPGI Neney
E. Deskripsi Khusus
Yayasan Pendidikan dan Persekolahn Gereja – Gereja Injili (YPPGI) di Tanah Papua merupakan yayasan yang dirintis oleh Lima Gereja Pendiri untuk Membangun Lembaga Pendidikan Kristiani dalam Mempersiapkan generasi Penerus Bangsa, dan Masyarakat di Masa depan.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Cinta Kasih Nenei yang Terletak di Distrik Nenei mempunyai peranan yang sangat penting dimana merupakan satu-satunya Sekolah Menengah yang menjadi Basis Pendidikan di daerah Terpencil, Program Utama yang dilaksanakan adalah Mencipatakan Generasi yang Bermutu dan mempunyai wawasan yang Luas Serta Berkepribadian Baik dan Beriman
F. Role Model
Role model merupakan seseorang yang dijadikan oleh seorang atau sekelompok orang menjadi teladan. Role model biasanya dikaitkan dengan pemimpin. Pemimpin seharusnya memiliki perilaku perilaku atau sikap karakter yang baik yang dapat dijadikan teladan bagi bawahannya untuk kebaikan organisasi. Role model disini seharusnya pemimpin yang memiliki karakter ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) yang dapat dijadikan teladan bagi penulis dalam melakukan pekerjaan maupun kehidupan sehari hari demi kebaikan dimasa yang akan datang.
Dalam kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di SMP YPPGI Neney, Penulis memilih role model yaitu Bapak YULIANUS AHOREN, S.Pd.k karena sikap keteladanannya. Beliau sosok yang rendah hati, profesional dan bertanggung jawab, beliau adalah Kepala Sekolah. Sifat dan prilaku beliau dapat dijadikan contoh bagi penulis dan rekan guru lainnya.